PANGANDARAN JAWA BARAT - Tema Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang Ke-10 tahun ini adalah ‘Satu Dasawarsa Bersinergi untuk Pangandaran Juara’. Maka dari itu dalam kesempatan ini kami mengajak seluruh komponen masyarakat kabupaten pangandaran untuk bersinergi wujudkan pangandaran juara.
Demikian dikatakan bupati pangandaran H Jeje Wiradinata saat menyampaikan sambutannya di Acara rapat paripurna DPRD kabupaten Pangandaran dalam rangka memperingati hari jadi Ke–10 Kabupaten Pangandaran Tahun 2022, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD kabupaten pangandaran, Senin (25/10/2022).
Disampaikannya bahwa, sinergitas antar stakeholder sangatlah penting dilakukan untuk dapat mewujudkan Pangandaran Juara. “Bersinergi dalam artian segenap komponen fokus dalam tugasnya masing-masing demi mencapai tujuan bersama, Saya dengan tugas Saya, Pak Wakil dengan tugasnya, Aparat dengan tugasnya, DPRD dengan tugasnya, masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan melaksanakan tugasnya masing-masing, sebagaimana dalam peribahasa sunda ‘sareundeuk saigel sabobot sapihanean, ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salebak. Poma ulah pagiri-giri calik, pagirang-girang tampian, ” ungkap Bupati Jeje.
Menurutnya, Dalam kurun waktu 10 tahun ini, banyak sekali tantangan, rintangan dan cobaan dalam melaksanakan agenda pembangunan. Kita baru saja mengalami musibah pandemi covid-19 yang dampaknya tidak hanya dirasakan pada aspek kesehatan, namun juga berdampak pula pada ekonomi dan keuangan daerah. Fiskal kita tertekan, pendanaan terbatas, dan banyak refocusing anggaran untuk penanganan dan pengendalian penyebaran covid-19. Tetapi ini merupakan sebuah pembelajaran bagi kita, bagaimana bisa bertahan dan eksis keluar dari kesulitan selama 2 tahun lebih menghadapi bencana ini.”
Bupati Jeje pun melanjutkan bahwa, kedepannya akan dilakukan penyehatan kembali, penyehatan fiskal sudah dapat terlihat dari peningkatan pajak dan retribusi yang signifikan...ya, Pajak hotel meningkat 157%, pajak restoran meningkat 109%, pajak hiburan meningkat 113%, pajak reklame meningkat 18, 30%, pajak penerangan jalan meningkat 24, 81%, pajak air tanah meningkat 68, 40%, PBBP2 meningkat 38, 87%, dan BPHTB meningkat 20, 04%. Secara keseluruhan realisasi pendapatan pajak daerah sampai dengan bulan ini meningkat 54, 01%.
Sementara, peningkatan juga terjadi pada pendapatan retribusi daerah yang meningkat daripada tahun lalu, penarikan dari DISPARBUD naik 124, 78%, DLHK naik 32, 76%, DISHUB naik 38, 76%, DISKOPDAGIN naik 344, 70%, DINAS PU naik 34, 88%, dan DPMPTSP naik 131, 59%".
Pemerintah Kabupaten Pangandaran mempunyai komitmen untuk terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salahsatu indikator kemandirian suatu daerah.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk terus mengupayakan optimalisasi pajak dan retribusi secara berkelanjutan. Karena kemandirian suatu daerah, salah satunya diukur dari pendapatan asli daerah yang digunakan untuk menunjang pembangunan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan.”
Ditengah tantangan yang dihadapi, perlahan-lahan Kabupaten pangandaran dapat menyamai kabupaten lain di Jawa Barat dengan berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih dalam satu dasawarsa terakhir, meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang pelayanan publik, bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan manajemen ASN, sampai dengan bidang investasi, diantaranya sebagai berikut.
1. Penghargaan sebagai Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Terbaik Ke-2 dari Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022.
2. Penghargaan sebagai JDIH Kategori Sekretariat DPRD Terbaik Kesatu Se-Jawa Barat Tahun 2021.
3. Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali berturut-turut sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 dari BPK RI.
4. Peringkat Kedua dalam Kategori Penilaian Kompetensi BKN Award Tahun 2022.
5. Peringkat Ketiga dalam Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai BKN Award Tahun 2022.
6. Penghargaan Puskesmas Padaherang sebagai Puskesmas Inovatif Kedua Se-Jawa Barat.
7. Penghargaan Puskesmas Padaherang sebagai FKTP Berkomitmen Terbaik dalam Program JKN Tahun 2022 di Tingkat Nasional.
8. Pemenang Kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik Tahun 2022 dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat.
9. Penghargaan Anugerah Kawistara atau Pemerintah Daerah Paling Konsisten Mendukung Perlindungan dan Pembinaan Kebahasaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
10. Penghargaan sebagai Daerah dengan Pertumbuhan Investasi Terbaik Ketiga Se-Jawa Barat.
11. Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
12. Penghargaan Capaian Peserta Pelayanan KB Lebih Dari 100% pada Pelayanan KB Serentak Sejuta Aseptor Rangkaian Hari Keluarga Nasional Tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
13. Penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan Atas Perlindungan Kepada Masyarakat dalam Melakukan Transaksi Sehari-Hari, Baik Secara Digital Maupun Konvensional.
14. Penghargaan Kepada Bupati sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Pratama Tingkat Nasional dari Dewan Koperasi Indonesia yang Diberikan Pada Tanggal 22 Juli 2022.
15. Penghargaan Kepada Wakil Bupati sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Dewan Koperasi Indonesia yang Diberikan Pada Tanggal 22 Juli 2022.
16. Penghargaan Kepada Bupati sebagai Tokoh Literasi Digital Daerah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
17. Penghargaan Kepada Bupati sebagai Warga Kehormatan Polda Jabar 2022.
18. Penghargaan Lencana Bakti Pratama Desa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, "Paparnya.
Sementara, menurut Bupati Jeje bahwa, prestasi dan penghargaan yang diraih merupakan buah dari sinergitas yang dibangun selama satu dasawarsa. “Masih banyak prestasi dan penghargaan yang yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Tetapi yang jelas, segala pencapaian ini merupakan buah dari sinergi yang sama-sama kita bangun selama satu dasawarsa. Sekarang jargon pangandaran juara sudah menjadi kenyataan. Jargon tersebut tidak hanya menjadi simbol belaka, namun telah kita wujudkan dan buktikan dalam bentuk prestasi dan penghargaan. ” Ujarnya.
Turut hadir pada rapat paripurna tersebut wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Penjabat Bupati ke 1, 2 dan 3 Kabuaten Pangandaran, Presidium Kabupaten Pangandaran, Unsur Forkopimda Kabupaten Pangandaran, Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Pangandaran, Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Bupati/Walikota lingkup Provinsi Jawa Barat, Para Rektor dan Pimpinan Universitas, Para Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, Para Ketua Organisasi Keagamaan/Kepemudaan/Organisasi Profesi Se-Kabupaten Pangandaran.** (Anton AS)